You Are Here: Home - Lingkungan - Forum Depok Maharaja: Menyoal TPS

Pengurus Forum Warga Depok Maharaja (FWDM) mengadakan pertemuan dengan para Ketua RW dan RT se Depok Maharaja pada hari Sabtu, 10 November 2007 di Masjid Al-Iman RW-16 (Blok M) Depok Maharaja.

Pertemuan dihadiri oleh Bp Rukyat Suhada selaku ketua LPM kelurahan Rangkepan Jaya, dan ketua FWDP dan jajaran pengurusnya serta pengurus RW dan RT se Depok maharaja. Dalam pertemuan tersebut membahas tentang :
  • Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara yang saat ini terletak di tanah kosong blok G Depok Maharaja,
  • Membahas dan mendengarkan penjelasan dari LPM soal rencana pembangunan tempat pengolahan sampat terpadu di Depok Maharaja.
FWDM menyoal keberadaan TPS yang saat ini digunakan, karena lokasinya yang terletak di jalan utama akses masuk perumahan, juga kerena tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan dan pemandangan yang tidak sedap. Pihak pengembang Depok Maharaja dinilai tidak serius dalam menangani keberadaan TPS tersebut, bahkan saat ini sampah sudah tidak lagi ditampung dalam bak sampah dan dibiarkan berceceran disekitar bak penampungan sampah. Pemandangan yang tidak selayaknya disebuah perumahan yang notabene elite itu telah berlangsung beberapa bulan terakhir, ditambah bau tidak sedap dikala turun hujan dan angin menambah merosotnya citra perumahan depok maharaja. Warga merasa terganggu dengan keadaan itu, apalagi lokasinya dipinggir jalan utama perumahan.
Menggunungnya sampah di Depok Maharaja akibat frekwensi truk pengangkut sampah dari Pemda tidak sebanding dengan volume penambahan sampah yang masuk, sehingga terjadi akumulasi sampah yang kian lama menggunung.

Terkait dengan ini, FWDM akan melayangkan surat resmi kepada pengembang agar menertibkan keberadaan TPS tersebut.

Selanjutnya FWDM mendengarkan penjelasan dari ketua LPM keluarahan Rangkepan Jaya. Menurut ketua LPM kelurahan Rangkepan Jaya, Kelurahan ini yang paling siap untuk pelaksanaan pembangunan pengolahan sampah terpadu, karena telah siap dengan lokasi yang memerlukan tanah seluas minimal 500 m2.

Informasi ini dilansir dari hasil pertemuan pihak pengembang Depok Maharaja dengan Kelurahan, bahkan pihak Maharaja telah bersepakat dengan pihak Pemerintah Kota Depok untuk menyiapkan lahan tempat pembangunan pengolahan sampah terpadu. Pihak kelurahan juga telah meninjau rencana lokasi yang akan dipakai sebagai tempat pengolahan sampah modern tersebut, imbuhnya. Rukyat menambahkan lokasi yang telah ditunjuk oleh pihak pengembang adalah di lahan perumahan Depok Maharaja tepatnya di sekitar blok L, sebelah utara pemakaman. Sementara itu kapasitas pengolahan sampah yang akan dibangun antara 30 sampai 50 m3 perhari imbuhnya.

Menurut penjabat LPM kelurahan Rangkapan Jaya ini, dana dari Pemda Depok untuk merealisasikan pengolahan sampah terpadu ini segera turun dalam waktu kurang lebih dua bulan kedepan, sehingga perlu segera di sosialisasikan.

Menanggapi usulan tersebut, pihak FWDP pada prinsipnya tidak menghalangi proses pembangunan di Depok Maharaja pada khususnya dan Kota Depok pada umumnya. Khusus untuk rencana penempatan pengolahan sampah terpadu di Depok maharaja, FWDM memberi persyaratan:
  • Boleh menempatkan pengolahan sampah terpadu di wilayah Depok Maharaja, namun hanya untuk mengolah sampah dilingkugnan perumahan depok maharaja.
  • Lokasinya tidak dilingkungan perumahan.
  • Jika ada kendaraan pengangkut sampah dari luar Maharaja, tidak boleh melalui jalan warga dilingkungan perumahan Depok Maharaja

Tags: Lingkungan